Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari bahasa
Inggris ’guidance’ akar kata guide yang artinya mengarahkan, memandu,
mengelola, atau menyetir, dan ’counseling’ yang artinya percakapan antara
konselor dan konselee yang bertujuan untuk memahami masalah dan menyesuaikan
diri terhadap masalah yang sedang dihadapi, dan dicapailah kebahagiaan dalam
hidup.
Perlu difahami bahwa layanan bimbingan dan konseling
sebenarnya sudah dilaksanakan dalam jalur pendidikan informal atau sejak anak
berada di lingkungan keluarga. Orang tua selalu membimbing anak-anaknya dalam
berperilaku dan bertutur kata, memberikan keteladanan dan pembiasaan yang baik,
misalnya: menyapa seseorang atau mengucapkan salam saat bertemu dengan orang
yang di kenal, berdoa sebelum mengerjakan sesuatu, mengajak bermain, mengajari anak-anaknya
untuk bernyanyi, mengenal huruf, membaca, dsb. Tujuannya adalah agar anak
potensinya bisa berkembang secara optimal, anak mampu menyesuaian diri dengan
lingkungan, dengan teman-teman sebayanya, dan anak akan merasa puas dan
bahagia,
Dalam pendidikan formal bimbingan dan konseling
sebenarnya sudah dilaksanakan sejak pendidikan Sekolah Dasar bahkan sejak
pendidikan dini (PAUD). Dasar pemikirannya adalah memfasilitasi peserta didik
agar mampu mengembangkan potensi diri atau mencapai tugas-tugas perkembangan baik aspek fisik, emosi, sosial,
intelektual, moral dan spiritual. Peserta didik adalah individu yang sedang
berkembang kearah kematangan dan kemandirian. Kesuksesan perkembangan sekarang
akan berpengaruh pada perkembangan berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar