ALLAHHUAKBAR....ALLAHHUAKBAR....ALLAHHUAKBAR

BIMBINGAN DAN KONSELING

BIJAK BERPIKIRAN..BERUCAPAN..PERBUATAN..MENUMBUHKAN KEPRIBADIAN SEJATI

kursor

Toad Jumping Up and Down

bintang

Jumat, 30 Oktober 2015

AGAMA ITU MEMULIAKAN

Untuk apa manusia beragama? Apakah selain manusia juga punya agama? Jawabannya agama diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Esa itu hanya untuk manusia. Mengapa begitu? Karena manusia itu makluk Tuhan yang diberi kelebihan berupa akal fikiran, ini yang membedakannya dengan makluk lain, sehingga bisa menjalankan perintah dan menjauhi larangan agama.
Sementara makhluk yang lain seperti tumbuhan, hewan, air, udara, bulan bintang, bulan, matahari, angin, api, pelangi, gunung, lautan, semuanya tidak ada yang punya akal pikiran, sehingga tidak mungkin bisa menjalankan ajaran agama, maka wajar jika kemudian muncul hukum rimba, yang kuat itu yang menang dan sebagainya.   
Agar hidup manusia selaras, serasi dan seimbang
 Agama  itu berasal dari kata A yang artinya tidak dan Gama artinya kacau. Jadi diturunkannya agama untuk manusia  oleh Tuhan Yang Maha Esa itu punya tujuan agar hidup manusia tidak kacau , atau dengan kata lain agar hidup manusia itu selaras, serasi dan seimbang. Selaras, serasi,seimbang  dalam hubungannya dengan Tuhan sebagai pencipta alam semesta ini,  maupun selaras dengan alam semesta sebagai ciptaan Tuhan.
Hubungan manusia  dengan Tuhan  dan antara sesama manusia mendapatkan porsi yang seimbang dalam menjalankan praktek beragama. Dalam agama Islam itu penting dilakukan, demikian juga  agama lain, seperti Kristen,  Katolik, Hindu, dan Budha mengajarkan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan menurut  ajaran agamanya. Bahkan belakangan pemeluk Konghucu pun mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ajarannya menuju selaras serasi seimbang menurut ajarannya.
Menjalankan perintah agama dengan baik dan benar
Di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dimana sila pertamanya berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”, Negara menjamin kemerdekaan setiap warga ( termasuk kita) untuk menjalankan ajaran agama secara baik dan benar, apapun agama kita. Maka kita bisa melihat bagaimana rukunnya bangsa Indonesia ini yang walau berbeda agama tetapi bisa hidup berdampingan satu dengan lainnya. Saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama satu dengan lainnya di negara kita ini sungguh merupakan suatu nilai luhur yang wajib dipelihara hingga kapanpun, sehingga akan tercipta tatanan  masyarakat bangsa Indonesia yang harmonis, rukun dan aman tentram, sebagaimana di pewayangan sering dikatakan tata, titi, tentrem kertaraharja, ( aman, tentram, damai, sejahtera: Indonesia).
Ini didasari kesadaran bahwa jika urusan agama menjadi hak tiap-tiap warga untuk memeluknya dan melaksanakan ajarannya. Tak ada paksaan dalam beragama. Semua diberi kebebasan  untuk beribadah menurut agamanya, bahkan itu dijamin dalam UUD ’45.  
Kita sebagai siswa kelas I SMP semester ganjil yang beragama  sebagai anak yang  baik pasti selalu berusaha keras sekuat tenaga agar dalam hidup sehari-hari bisa menjalankan perannya secara baik dan seimbang antara hubungan manusia dengan Tuhannya dan antara sesama manusia. Jika keduanya bisa berjalan secara seimbang maka hidup ini akan menjadi nikmat, membahagiakan dan memuliakan martabat. Kok bisa begitu ? Uraian di bawah ini akan bisa menjelaskan jawabnya.
Dunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sangat lengkap. Yang ditugaskan untuk mengelola dunia seisinya itu adalah manusia. Sementara Tuhan juga memberi manusia itu dua sifat dasar yakni sifat patuh kepada Tuhan dan sifat inkar pada Tuhan. Nah begitu banyaknya manusia maka berbeda-beda juga sifatnya, ada yang patuh pada Tuhan ada yang inkar .
Yang patuh pada Tuhan,  hatinya selalu dekat dengan Tuhan, selalu ingin menjalankan perintahnya, rindu membaca kitab sucinya, tak pernah merasa berat untuk beribadah. Misalnya bagi yang beragama Islam kalau waktunya mendengar adzan dikumandangkan, hatinya bergetar dan menghentikan bermain atau belajarnya kemudian mengambil air wudlu berpakaian rapi, pakai sarung atau celana panjang,  berbaju muslim pakai kopiah, pakai minyak wangi, menyisir rambut secara rapi terus berjalan menuju masjid untuk sholat jama’ah.
Sesampainya di masjid sholat  sunnah dua raka’at, sambil menunggu sholat wajib, hatinya terus berdzikir dan saat sholat berjama’ah dilakukannya secara khusyu’ seolah-olah Tuhan ada di depannya sehingga rasa rindu ingin bertemu, takut kalau salah dan penuh harapan untuk selalu ditolong, dilindungi dan dikabulkan do’anya, bercampur menjadi satu.
Jadi sholat itu terasa ni’mat sekali, nggak pakai rame atau guyon, apalagi main cubit kaki temannya, atau ketawa- ketiwi yang nggak ada arti, malah bisa menghinakan diri di hadapan Illahi. Kalau sholatnya tidak khusyu’ bisa mengganggu teman sebelahnya, sholatnya jadi tidak fokus. Padahal sholat itu sarana komunikasi antara kita denganNYA.
 Bagi pemeluk agama lain  demikian juga tentunya sesuai dengan koridor ajaran agamanya, lewat ibadah do’a, pergi ke gereja, ke wihara dan ke pura, untuk menjalankan perintah agamanya. Semua dilakukan sebagai bentuk kebaktian kepadaNYA. .
Kita tahu bahwa setiap gerak gerik jiwa dan raga kita direkam oleh CCTV-nya Tuhan yang menyertai kita, Jadi amat takut kalau sholatnya tak diterima oleh Tuhan. Hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa selalu dijaga. Bagi anak yang patuh pada Tuhan, bayangan surga nanti di akhirat menjadi pemicu motivasi untuk terus menjalankan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA.
Sementara anak yang inkar atau tidak patuh pada Tuhan Yang Maha Esa, tidak pernah mau sembahyang, berdo’a, apalagi membaca kitab suci, mempelajari dan mengamalkannya, menyentuh pun mungkin tidak mau dan tak tertarik.. Baginya agama dianggap tak penting, yang penting senang-senang, menuruti kemauan, tak menghiraukan perintahNYA.
Anak seperti ini mungkin belum begitu mengerti bahwa hidup itu ada tugas tertentu yakni mengabdi kepada Tuhan dan Tuhan itu adil , maha sayang, maha pemurah maha pengasih. Jika kita menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya kita disebut sebagai orang yang bertaqwa, di dunia akan mendapat kebahagiaan dan kemuliaan, dan nanti di akherat setelah mati akan dimasukkan surgaNYA. Sementara yang tetap inkar sampai akhir hayatnya tak mau menjalankan perintah , larangnya dilanggar maka hidupnya di dunia menjadi hina, tak bahagia, dan nanti di akherat masuk neraka mendapat siksa .
Jalankan  Perintah Jauhi LaranganNYA
Setiap agama ada perintah dan larangan. Di Islam  misalnya perintahNYA sudah jelas dan laranganNYA pun sudah jelas. Semua ada dalam kitab suci. Dalam pelaksanaanya ada  kategori hukumnya  wajib, sunah, mubah, makruh dan  kharam. (Lebih jelasnya pelajari buku agamamu).  Contoh perintah bagi umat Islam misalnya yang ada pada rukun Islam yaitu, syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji ( bagi yang mampu).
Syahadat, sholat dan puasa itu masuk kategori hubungan manusia dengan Tuhannya, karena murni hubungan kita dengan Tuhan. Apakah hati kita benar-benar syahadat, atau cuma pura-pura walaupun lisan kita telah mengucapkannya, hanya antara kita dengan Alloh yang tahu.
Demikian juga apakah jiwa/hati/batin kita juga sholat sewaktu badan kita bergerak sholat sesuai ketentuan, hanya antara kita dengan Alloh yang tahu.
Apakah kalau tidak ada orang kita tetap puasa atau tidak , apakah kita puasa itu karena menjalankan perintahNYA  semata dan mengharap ampunan dan pahala  dariNYA, atau hanya bohong-bohongan, hanya antara kita denganNYA yang tahu ( lain soal kalau kita memberi tahu teman kalau kita puasa bohong-bohongan ).
Sementara zakat dan haji tergolong hubungan antara manusia dengan Tuhannya dan esama manusia, karena zakat itu memberi kepada yang berhak menerima oleh pemberi yang wajib mengeluarkannya. Niat zakat itu untuk mensucikan diri, nah niat itu ditujukan kepada Tuhan , sementara manfaat zakat untuk sesama manusia.
Sedangkan haji disamping berhubungan dengan Tuhan dalam niat, wukuf,  towaf dan sya’i, juga ada yang berhubungan dengan manusia yakni dalam kewajiban membayar dam, berupa sembelihan seekor domba yang dagingnya dibagikan kepada yang berhak menerima.
Demikian juga  di luar itu, masih ada perintah lain misalnya   diperintah untuk tolong menolong dalam hal kebaikan dan taqwa seperti  mengajari membaca kitab suci, memberi bagi yang kekuraangan, menengok teman yang sakit, belajar ilmu dunia dan ilmu akhirat, berbakti kepada Ibu Bapak, menyumbang anak yatim, membersihkan rumah dan kelas, dan sebagainya.
Sementara laranganNYA seperti mencuri, menyontek ketika ulangan, memfitnah, mencela orang lain, mengadu domba, minum minuman yang memabukkan, memakan bangkai dan darah, riba dalam jual beli, korupsi, inkar janji, berkata/ berbicata kotor (misuh: jw), , membicarakan aib orang lain, berburuk sangka, putus asa,  hingga membunuh tanpa ada alasan yang dibolehkan oleh agama,  dan masih banyak lagi.  .
Jika kita bisa menjalankan perintah  dan menjauhi larangaNYA dengan tulus ikhlas sesuai dengan kaidah agama kita maka kita akan mendapat kebahagian, pahala dan di hadapanNYA akan digolongkan menjadi hambaNYA yang taqwa yang mulia di dunia di akherat masuk surga, Namun jika sebaliknya melanggar larangNYA dan tidak menjalankan  perintahNYA  maka  diancam dengan nerakaNYA.
Agama Kristen, Hindu dan Budha juga mengajarkan kepada penganutnya untuk mejalankan ajaran agamanya, Buktinya ada banyak gereja dan  wihara serta pura.  Di Indonesia semuanya dijamin bisa dilaksanakan dengan penuh kebebasan tanpa ada paksaaan. Semua oleh negara diberi kesempatan untuk beribadah menurut agamanya,
Sekarang pilih yang mana kita? So pasti kita pilih surga bukan? Yuk kita laksanakan semua perintahNYA jauhi laranganNYA sekuat tenaga kita, semoga kita selalu dalam lindungan, ridlo dan petunjukNYA. Agar Kita Mendapat Nikmat, Bahagia, Mulia Dunia Akherat.
Agama Kristen, Hindu dan Budha juga mengajarkan kepada penganutnya untuk mejalankan ajaran agamanya, Buktinya ada banyak gereja dan  wihara serta pura.  Di Indonesia semuanya dijamin bisa dilaksanakan dengan penuh kebebasan tanpa ada paksaaan. Semua oleh negara diberi kesempatan untuk beribadah menurut agamanya, (Mars)










1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus